40+ Foto Sejarah SIDIKALANG Penghasil Kopi, DAIRI Tempo Dulu

Foto Sejarah Sidikalang Tempo Dulu


Selamat datang kembali di artikel SibatakJalanJalan yang terkhusus untuk kali ini akan membahas tempat dengan ‘aroma’ kopinya yang sampai ke mancanegara. 

Oh iya sebelumnya  sibatakjalanjalan.com juga pernah membahas tempat ini. 
Dalam artikel SIDIKALANG KOTA KOPI .

Yaps sesuai judul dan kalimat pembuka, tentunya kita akan membahas tentang Sidikalang. 
Namun kali ini bukan tentang kopi lagi. Meski berbeda, akan tetap menarik dan menyenangkan tentunya.

Sidikalang sendiri merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara saat ini. 

Keadaan lingkungan yang masih asri dan cukup alami membuat suasana udara dan untuk berkunjung ke kota Sidikalang merupakan pengalaman yang baru dan layak untuk teman-teman pembaca setia sibatakjalanjalan.com lakukan di akhir pekan dan dapat menjadi destinasi wisata kala berlibur.

SibatakJalanJalan.com rasa sudah cukup untuk sebagai pembuka artikel kita kali ini. Dan jangan lupa untuk berkomentar, subscribe akun instagram-twitter-tumblr-youtube dan halaman Facebook sibatakjalanjalan.com ya teman-teman.


rumah sakit di kamp militer di sidikalang
Bangunan rumah sakit di kamp Militer di Sidikalang

Foto 1, Bangunan rumah sakit di kamp Militer di Sidikalang
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1890-1960.

gedung bangunan militer di sidikalang
Gedung Bangunan Militer di Sidikalang

Foto 2, Gedung Bangunan Militer di Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1890-1960.


rumah di areal kamp militer jalan raya sidikalang
Rumah di sekitaran areal kamp Militer di jalan raya Sidikalang

Foto 3, Rumah di sekitaran areal kamp Militer di jalan raya Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1890-1960.

perumahan kamp militer di sidikalang

Foto 4, Perumahan di kamp Militer Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1890-1960.

dua orang pria seorang wanita duduk di kursi taman di sidikalang

Foto 5, Dua orang pria pekerja dan seorang wanita duduk di kursi di sebuah taman di Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1890-1960.

rumah korong di sidikalang

Foto 6, Rumah Korong di sebuah kampung di Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1904. 

Penulis SibatakJalanJalan.com tidak tahu pasti mengapa dalam deskripsi disebutkan sebagai “Rumah Korong” atau Roemah Korong . 

Asumsi sementara bahwa tempat ini digunakan sebagai tempat penyimpanan atau gudang sehingga berkonotasi “Korong/Kurung” . Namun rumah adat ini sangat tampak bagus dan baik yang juga memiliki desain dari Rumah Adat Pakpak/Jerro .

rumah di batang beruh

Foto 7, Sebuah rumah di Batang Beruh.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1905. 

Batang Beruh merupakan salah satu kelurahan yang berada di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara saat ini.

para pemimpin di sekitaran danau toba

Foto 8, Para pemimpin-pemimpin yang berada di sekitaran Danau Toba.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1906. Berdiri dari sebelah kiri, seorang penerjemah Batak Toba beragama Kristen. 

Berdiri kedua sebelah kiri merupakan kepala/pemimpin utama di Sidikalang dan pria dewasa yang duduk di tengah dengan kemeja putih merupakan Pangulu/Pangoeloe dari Pangkatan, yang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara

Foto ini diambil di daerah Pegagan . Pegagan merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara  saat ini. Disebut juga sebagai Pegagan Hilir .

jalan sialalahi dan sidikalang

Foto 9, Bentuk jalan antara Sialalahi dan Sidikalang .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1907 .

perumahan masyarakat sipil di sidikalang

Foto 10, Perumahan masyarakat sipil di Sidikalang .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1907 .

rumah masyarakat setempat

Foto 11, Rumah masyarakat setempat.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1907 .

pasar di desa dekat sidikalang dairi

Foto 12, Pasar di sebuah desa dekat dengan Sidikalang, Dairi.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1907 .

jembatan besi sungai lae renun di jalan sidikalang dan silalahi

Foto 13, Jembatan besi diatas sungai “Lae Renun” yang berada di jalan antara Sidikalang dan Silalahi.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1915. Jembatan Lae Renun atau dikenal juga sebagai Jembatan 1 PLTA Lae Renun masih dapat teman-teman kunjungi dan nikmati perjalanan wisata di daerah Dairi yang berada di alamat Tanjung Beringin, Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .

 Untuk teman-teman pembaca SibatakJalanJalan ketahui bahwa jembatan ini memiliki panjang lebih kurang 25 meter.

pandai besi di silalahi dekat sidikalang dairi

Foto 14, Para pandai besi di Silalahi dekat Sidikalang, Dairi.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1915. Terlihat pada sisi kiri foto berbaju terang yang merupakan ‘W Hijboom’ .

jembatan sungai lae renun di tumpak raja

Foto 15, Jembatan untuk penyebrangan diatas sungai Lae Renun di Tumpak Raja.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1915. Tumpak Raja merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Dairi saat ini.

di pasanggrahan hutapinang

Foto 16, Di Pasanggrahan, Hutapinang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1915. Hutapinang kini berada di Manalu, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

Dan pasanggarahan merupakan rumah peristirahatan atau dikenal juga sebagai penginapan yang biasanya dimiliki oleh pemerintah setempat.

lumbung padi sopo di baturedan

Foto 17, Lumbung padi/Sopo di Baturedan.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1917. Teman-teman SibatakJalanJalan dapat menemukan “Baturedan” ini di alamat Baturedan, Kuta Buluh, Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

desa lau mil

Foto 18, Desa Lau Mil.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1917. Lau Mil kini merupakan desa yang berada di Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

wanita batak karo di hutapinang

Foto 19, Wanita Batak Karo di Hutapinang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1917. Hutapinang kini berada di Manalu, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara .

sungai lae renun di bakal

Foto 20, Sungai Lae Renun di Bakal .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1917. Bakal yang dimaksud kini merupakan desa yang dapat teman-teman pembaca kunjungi berada di Bakal Julu, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

keluarga belanda keluarga rahder van ginkel dan pesman

Foto 21, Para keluarga-keluarga Belanda, Keluarga ‘Rahder’, ‘Van Ginkel’, dan ‘Pesman’ di Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1918. 

Dari kiri foto lalu kekanan secara berurut : Mr JD Rahder, Mrs J W Rahder-van Troostenburg de Bruijn, Mrs Van Ginkel, Mr Van Ginkel, Mr J Pesman, Mr Tulp, Mrs Oesman. Anak-anak mereka yaitu : R J A (Hetty), J C J (Zus) Rahder, anak perempuan Pesman, Jaap Pesman dan putri dari Van Ginkels.

keluarga belanda keluarga rahder van ginkel dan pesman

Foto 22, Para keluarga-keluarga Belanda, Keluarga ‘Rahder’, ‘Van Ginkel’, dan ‘Pesman’ di Sidikalang 2.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1918.

barak dari detasemen militer di sidikalang

Foto 23, Barak dari Detasemen Militer di Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1930-1942.

bus dari sidikalang menuju medan

Foto 24, Bus dari Sidikalang menuju Medan.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1936.

jembatan di atas lae renun di sidikalang

Foto 25, Jembatan yang berada di atas Lae Renun di Sidikalang.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1943.

gedung aula dewan di tungtung batu

Foto 26, Suatu ukiran yang merupakan bagian dari Aula Dewan di Tungtung Batu.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945. Tungtung Batu merupakan salah satu desa yang dapat teman-teman sibatakjalanjalan.com kunjungi berada di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

gedung aula dewan di tungtung batu

Foto 27, Suatu ukiran yang merupakan bagian dari Aula Dewan di Tungtung Batu 2.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945. Tungtung Batu merupakan salah satu desa yang dapat teman-teman sibatakjalanjalan.com kunjungi berada di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

gedung aula dewan di tungtung batu

Foto 28, Bagian dari Gedung Aula Dewan di Tungtung Batu 3.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945. Tungtung Batu merupakan salah satu desa yang dapat teman-teman sibatakjalanjalan.com kunjungi berada di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

gedung aula dewan di tungtung batu

Foto 29, Bagian dari Gedung Aula Dewan di Tungtung Batu 4.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945. Tungtung Batu merupakan salah satu desa yang dapat teman-teman sibatakjalanjalan.com kunjungi berada di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

gedung aula dewan di tungtung batu

Foto 30, Bagian dari Gedung Aula Dewan di Tungtung Batu 5.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945. Tungtung Batu merupakan salah satu desa yang dapat teman-teman sibatakjalanjalan.com kunjungi berada di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

batu dengan tulisan di sumbul

Foto 31, Batu dengan tulisan di Sumbul.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945. Sumbul merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Dairi saat ini.

batu dengan tulisan di sumbul

Foto 32, Batu dengan tulisan di Sumbul 2.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945. Sumbul merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Dairi saat ini.

jembatan diatas lae renun

Foto 33, Jembatan diatas Lae Renun.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1948. Untuk teman-teman pembaca SibatakJalanJalan.Com ketahui bahwa kisah jembatan ini cukup panjang. 

Bermula saat Pasukan Republik menghancurkan sebagai pemutus akses Belanda kala itu kemudian dibangun kembali oleh sebuah perusahaan bernama Genie Company/Perusahaan Genie atas dasar perintah pasukan Belanda yang pada saat baru tiba di daerah Sidikalang. 

Pada awal pembangunan jembatan ini memiliki panjang 65(enam puluh lima) meter dan ketinggian dari jurang adalah 45 (empat puluh lima) meter.

jembatan diatas lae renun

Foto 34, Jembatan diatas Lae Renun 2.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1948.  Salah seorang yang berdiri diatas jembatan tersebut adalah  J W H Koeter.  Untuk teman-teman pembaca SibatakJalanJalan.com ketahui bahwa kisah jembatan ini cukup panjang. 

Bermula saat Pasukan Republik menghancurkan sebagai pemutus akses Belanda kala itu kemudian dibangun kembali oleh sebuah perusahaan bernama Genie Company/Perusahaan Genie atas dasar perintah pasukan Belanda yang pada saat baru tiba di daerah Sidikalang. 

Pada awal pembangunan jembatan ini memiliki panjang 65(enam puluh lima) meter dan ketinggian dari jurang adalah 45 (empat puluh lima) meter.

papan publikasi mestika dan sekumpulan orang batak toba

Foto 35, Papan publikasi Mestika dan sekumpulan orang Batak Toba yang selalu memiliki minat untuk membaca.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949.

bendera berlambang komunis dengan palu dan sabit

Foto 36, Dari sebuah rumah di Sidikalang, ditemukan sebuah bendera berlambang komunis dengan palu dan sabit.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949.

anggota delegasi di konferensi dairilanden sidikalang

Foto 37, Anggota delegasi di Konferensi Dairilanden (Sidikalang).
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949. Acara konferensi ini dilakukan tepat tanggal 11 Maret 1949. Dengan anggota delegasi yang dihadiri dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara dan tentu Sibolga.

anggota delegasi di konferensi dairilanden sidikalang

Foto 38, Anggota delegasi di Konferensi Dairilanden (Sidikalang) 2.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949. Acara konferensi ini dilakukan tepat tanggal 11 Maret 1949. 

Dengan anggota delegasi yang dihadiri dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara dan tentu Sibolga. Untuk pembaca sibatakjalanjalan.com ketahui bahwa pimpin delegasi dari Tapanuli Utara adalah oleh Bapak E. Siagian.

anggota delegasi di konferensi dairilanden sidikalang

Foto 39, Anggota delegasi di Konferensi Dairilanden (Sidikalang) 3.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949. Acara konferensi ini dilakukan tepat tanggal 11 Maret 1949. 

Dengan anggota delegasi yang dihadiri dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara dan tentu Sibolga. Untuk pembaca sibatakjalanjalan.com ketahui bahwa pimpin delegasi dari Tapanuli Selatan adalah oleh Bapak A Sjoekoer Saripada.

anggota delegasi di konferensi dairilanden sidikalang

Foto 40, Anggota delegasi di Konferensi Dairilanden (Sidikalang) 4.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949. Acara konferensi ini dilakukan tepat tanggal 11 Maret 1949. 

Tampak pada foto pejabat administratif Tapanuli bernama Mr. Heckman yang sedang menjelaskan kepada peserta konferensi mengenai perkembangan politik di wilayah federal.

anggota delegasi di konferensi dairilanden sidikalang

Foto 41, Anggota delegasi di Konferensi Dairilanden (Sidikalang) 5.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949. Acara konferensi ini dilakukan tepat tanggal 11 Maret 1949. Komandan 4-2 RI, Letnan Kolonel ‘Kroes’ memberikan pidato dimana ia mengatakan bahwa “.. pendudukan Tapanuli oleh pasukan Belanda bersifat sementara.” Dan pada barisan depan disamping Letnan Kolonel ‘Kroes’, adalah ‘I Tampubolon’, ‘E Nasution’ Wakil Pemimpin2 dan ‘St Mulia Raja’.

anggota delegasi di konferensi dairilanden sidikalang

Foto 42, Anggota delegasi di Konferensi Dairilanden (Sidikalang) 6.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1949. Acara konferensi ini dilakukan tepat tanggal 11 Maret 1949. Di foto pada posisi tengah dari kiri ke kanan, yaitu : ‘R L Tobing‘ sebagai Sekertaris 1, ‘R B Sinambela’ sebagai Pemimpin pertama, ‘A Abbas’ sebagai Pemimpin, Wakil pemimpin ke-2 E Nasution dan E Ananda sebagai sekertaris ke-2.

sumber air minum di sidikalang

Foto 43, Sumber air minum.
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi.

Demikian artikel sibatakjalanjalan.com kali ini tentang 40+ Foto Sejarah SIDIKALANG Penghasil Kopi, DAIRI Tempo Dulu , jangan lupa untuk berkomentar, subscribe akun instagram-twitter-tumblr-youtube dan halaman Facebook sibatakjalanjalan.com ya teman-teman.

HORASSS...!!!

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Kapten Nemo
    Kapten Nemo 29 Juli 2020 pukul 20.38

    Artikel yg bermanfaat.
    Namun alangkah lebih baiknya jika sumber foto juga ditambahkan.
    thank you.

Add Comment
comment url