7 Lapisan langit menurut kepercayaan Bangsa Batak

7 Lapisan Langit dalam Kepercayaan Bangsa Batak


Batak

Batak (pada zaman dahulu kala) mempercayai adanya penciptaan langit, bumi dan segala isinya. Pencipta tersebut tentu adalah sebuah karya, yang dimana masyarakat Bangsa Batak mempercayai bahwa adalah Debata Mulajadi Nabolon sang pencipta tersebut.

PenciptaanNya tak beda jauh dengan penciptaan seperti dapat kita temui dalam kitab suci agama Kristen yaitu Alkitab, tepatnya kita dapat temui dalam kitab Kejadian.

Tetapi khusus untuk penciptaan manusia, sangatlah jauh berbeda. 

Menurut legenda Batak, manusia bermula setelah perkawinan antara si Boru Deak Parujar (salah satu dari 6 anak perempuan Bataraguru ) dengan Raja Odapodap, mereka dijodohkan oleh Debata Mulajadi Nabolon sewaktu mereka masih berdiam di Banua Ginjang/Surga (langit papituhon ). 

Karena itulah dahulu ada umpama Batak 
Timus gabe ombun, ombun jumadi udan, mula ni tano dohot jolma ima sian si Boru Deak Parujar.

 


7-lapisan-langit-menurut-kepercayaan-bangsa-batak-karya-matius-celcius-sinaga
Ilustrasi dibuat oleh Matius Celcius Sinaga

Dalam kepercayaan Batak, langit terdiri dari 7 lapis yaitu :

    1. Langit Pertama, adalah tempat hukuman roh orang yang semasa hidupnya selalu melakukan hal-hal yang terbalik dari aturan ( suhar pambaenan
    2. Langit Kedua, adalah tempat hukuman roh orang yang semasa hidupnya selalu mencuri, merampok.
    3. Langit Ketiga, adalah tempat hukuman roh orang yang semasa hidupnya selalu panjang lidah, suka membicarakan orang lain ( siganjang dila ).
    4. Langit Keempat, adalah tempat hukuman roh orang yang semasa hidupnya memfitnah, lintah darat. Di sini juga tempat hukuman roh orang yang bunuh diri.
    5. Langit Kelima, adalah tempat roh orang yang semasa hidupnya suka menolong orang yang tidak punya ( dermawan ).
    6. Langit Keenam, adalah tempat pertimbangan/ putusan Bataraguru terhadap manusia yang akan lahir. Menurut leluhur Batak, manusia yang mau lahir ke dunia akan meminta dan bertanya lebih dahulu kepada Bataraguru bagaimana hidupnya nanti setelah lahir.( Dolok Martimbang hatubuan ni horahora, Debata na di ginjang suhat-suhat ni hita jolma ).
    7. Langit Ketujuh, adalah tempat roh orang yang semasa hidupnya baik, suci/percaya, tempat Mulajadi Nabolon, dan inilah surga.


Tulisan ini telah mengalami saduran, penyuntingan dan juga penyesuaian kalimat dan kata dari tulisan referensi dibawah ini :
Naburju Butar-butar blogs
www.pomparanrajanaiambaton.blogspot.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url