Kata-Kata Bijak Batak: Inspirasi dan Motivasi yang Mendalam

Kata-Kata Bijak Batak


Selain dalam bentuk umpasa, kebijaksanaan orang Batak juga tercermin dalam kata-kata bijak yang mempesona. Berikut beberapa kata-kata bijak Batak yang tak kalah menginspirasi dari umpasa Batak:

"Unang bandingkon jolma namakkaholongi ho dohot jolma na maninggalhonho, ala dang diboto ho usaha na dibahenna mambahen las rohamu."
(Jangan membandingkan orang yang mencintaimu dengan yang meninggalkanmu, karena kau tak tahu berapa usaha yang telah dilakukannya untuk membuatmu bahagia.)

"Dang boe mambahen jolma sonang, unang susahi rohana."
(Jika tidak bisa membuat orang bahagia, minimal jangan menyakitinya.)

"Jolma na tarbereng sonang dijoloni natorop, dang tentu jolma naso adong masalahna, alai ima jolma na tanggis disihabunian."
(Orang yang tampak bahagia di depan orang banyak bukanlah orang tanpa masalah, melainkan yang mampu menangis ketika sepi.)

"Tumagon mangolu pogos ale dihormati dari pada mamora alai tarhina."
(Lebih baik hidup sederhana tapi dihormati daripada kaya tapi terhina.)

"Martahuak manuk ditoruni bara ruma, napantun marnatoras ido halak namartua."
(Ayam berkokok di kolong rumah, orang yang hormat kepada orangtua adalah yang berbahagia.)

"Boasa ma arga sinamot ni boru Batak? Alana mansai maol do pature-turehon parmabuk."
(Mengapa mahal sinamot boru Batak? Karena mengurus pemabuk itu sulit.)

"Jolo nidilat bibir, asa nidok hata."
(Jilat bibir lebih dulu, sebelum berbicara.)

"Jolma na burju marroha ima jolma na maila pambahenan dang songon nadidokna."
(Orang yang baik hatinya malu jika perbuatannya tidak sejalan dengan perkataannya.)

"Sasittongna , molo dipahabisho jatah gagalmu, olo dang olo ho ikkon hasea."
(Jika gagalmu habis, kamu pasti akan berhasil.)

"Bisuk songon ulok, marroha songon darapati."
(Cerdas seperti ular, bijak seperti merpati.)

"Ai dang simanuk-manuk sibontar andora, ai dang sitodo turpuk siahut lomo ni roha."
(Takdir kita tidak bisa kita tentukan sendiri.)

"Halak na burju marnatua-tua dapotan pasu-pasu sian Debat."
(Orang yang baik kepada orang tua, diberkati Tuhan.)

"Bahenma dirimu songon laut naluas , manang songon dia pe masalah naroh tungolumu, jalo ma dohot roha naserep dohot iman na gogo."
(Terimalah masalah dengan sabar dan iman yang kuat.)

"Unang ma bahen dirimu tudoshon tu eme namasak digagat ursa inamasa ima ni ula. Lao jolma marsikkola dohot iba marsikola."
(Jangan membuat dirimu seperti padi yang siap dipanen dimakan rusa yang apa yang dikerjakan orang pada saat itu dikerjakan. Orang pergi sekolah ikut diri untuk sekolah.)

"Unang hosom roham tujolma nahasea, ala dang taboto aha na dikorbanhon lao mencapai hasonangon i."
(Jangan iri dengan kesuksesan orang lain, karena kau tak tahu apa yang telah dikorbankannya.)

"Pantun do hangouan, tois hamagoan."
(Santun membawa kehidupan, sementara kesombongan membawa kehancuran.)

"Arta na sinari doi, rupa pe satongkin doi."
(Harta bisa dicari, sementara rupa hanya sementara.)

"Anakhonhi do hamoraon di au."
(Anakku adalah kekayaan bagiku.)

"Dang adong naso tarpatupa ni Debata."
(Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan.)

"Jolo nidilat bibir asa nidok hata, asa unang haccit rohani donganmu."
(Pikirkan sebelum berbicara, agar tidak menyakiti perasaan orang lain.)

Dengan merenungkan makna kata-kata bijak Batak ini, kita dapat menemukan petunjuk untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna dan bijaksana.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url