Sejarah Organisasi industri pariwisata Indonesia

Organisasi Industri Pariwisata Indonesia

SibatakJalanJalan dan teman-teman pembaca ketahui bersama bahwa sejarah pengembangan pariwisata di Negara Indonesia memiliki dan membutuhkan serta memerlukan organisasi atau wadah yang berfungsi sebagai bagian dalam yang mampu membina kepariwisataan untuk menjadi bagian-bagian dari elemen kepariwisataan dapat menjadi lebih baik. 

sejarah organisasi industri pariwisata indonesia

Lebih baik dalam taraf sesuai kriteria secara nasional, baik secara regional maupun internasional. 

Dalam bentuk organisasi kepariwisataan nasional atau pemerintah, maupun organisasi kepariwisataan non pemerintah atau dalam hal ini disebut sebagai pihak swasta yang bukan merupakan bagian instansi pemerintah. 

Pembentukan organisasi kepariwisataan ini membutuhkan suatu kebijakan atau aturan yang menjadi dasar hukum menjadi aspek legalitas.

Sehingga kedepannya bagian-bagian daripada organisasi kepariwisataan Indonesia ini dapat diakui secara nasional, dapat melakukan kegiatan kerjasama secara nasional maupun bersama organisasi kepariwisataan internasional yang berada pada pihak dan Negara asing. 

Dalam organisasi yang bersifat internasional diharapkan adanya kerjasama antar Negara sehingga dapat memahami kepentingan dari masing-masing pihak terutama dalam bidang kepariwisataan. 

Untuk itu setiap organisasi diharapkan dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat regional, nasional atau lingkup internasional.


1. 5 Organisasi Kepariwisata Nasional

5 Organisasi Kepariwisataan Nasional atau dalam hal ini dikenal juga sebagai organisasi kepariwisataan pemerintah. Perubahan nama dan lingkup kegiatan lembaga Organisasi Kepariwisataan Nasional :

    1. Tahun 1975 masalah pariwisata berada di bawah Departemen Perhubungan.
    2. Tahun 1984 Kepariwisataan Indonesia di bawah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi sejak awal pelita IV dengan Kabinet Pembangunan IV.
    3. Departemen pariwisata, Pos dan Telekomunikasi berubah menjadi Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya pada masa pemerintahan BJ. Habibie.
    4. Tahun 1999 di bawah koordinasikan Departemen Pariwisata dan Kesenian.
    5. Kepariwisataan pada Kabinet Gotong Royong dipimpin oleh Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya.

2. Organisasi Pariwisata Pemerintah (Regional) Asean Tourism Forum (ATF)


3. Organisasi Pariwisata Pemerintah (Internasional)


4. United Nation – World Tourism Organization (UN-WTO)

Tujuan dibentuknya UN-WTO adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata agar memberi andil bagi pembangunan ekonomi, saling pengertian internasional, perdamaian, kesejahteraan dan saling menghormati, berdasarkan hak-hak azazi dan kemerdekaan bagi semua, tanpa membedakan ras, jender, bahasa dan / atau agama. 

Keanggotaan United Nation World Tourism Organization (UN WTO) dibedakan menjadi 4 kategori antara lain :

    1. Anggota Penuh (Full Members)
    2. Anggota Sekutu (Associate members)
    3. Anggota Afiliasi (Affiliate Members)
    4. Organisasi Pariwisata Swasta (Nationality)
      a. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
      b. Association of the Indonesia Tours & Travel Agencies (ASITA)
      c. Indonesia Housekeeper Association (IHKA)
      d. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI)

5. Organisasi Kepariwisata Internasional

  1. Internasional Hotel & Restoran Association (IHRA)
    IHRA merupakan perubahan dari Internasional Hotel Association yang didirikan pada tahun 1947. IHRA adalah suatu organisasi swasta yang non profit dan merupakan satu-satunya organisasi internasional yang secara khusus mengabdikan diri dalam mempromosikan dan memperjuangkan kepentingan hotel dan restoran di seluruh dunia.

  2. Pasific Asia Travel Association (PATA)
    PATA secara hukum berkedudukan di Honolulu, Hawai, merupakan organisasi pariwisata swasta internasional yang didirikan terutama untuk mempromosikan kawasan Asia Pasifik sebagai tujuan wisata mancanegara.

  3. International Air Transport Association (IATA)
    Adalah asosiasi transportasi udara yang bertujuan memajukan pertumbuhan pengangkutan udara yang teratur, ekonomis dengan pelayanan rute-rute internasional yang baik. IATA dibentuk pada tahun 1945 dan berpusat di Canada.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url