Semua Hal yang Perlu Teman-Teman Ketahui Tentang Tortor Batak dan 8 (Delapan) Gerakan Dasar Tari Tortor

Semua Hal tentang Tari Tortor: Sejarah, Gerakan, dan Makna

seorang wanita berpakaian kain ulos dan menari tortor
Menari Tortor, Sumber gambar :Pinterest.com

Berseragam dengan balutan Ulos, dengan warna mencolok merah, hitam dan putih.
Gerakan tangan yang melambai-lambai.

Seirama dengan tempo musik, dimana lebih didominasi oleh tempo sedang, menuju tempo yang lebih  cepat. Tidak jarang terkadang juga lambat, beriringan, lalu kemudian tarian ini diakhiri dengan mengucapkan "Horass.. horas... horass..."
Ini adalah gambaran tentang bagaimana sebuah kegiatan tari yang disebut dengan tari Tortor atau Manortor dilakukan.

Tahukah teman-teman pembaca SibatakJalanJalan.com bahwa tari Tortor adalah jenis tarian purba ?

Tari Tortor memiliki asal-usul dari tanah Batak, tepatnya Batak Toba. Adapun daerah tersebut adalah daerah yang meliputi Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir.

Tari Tortor atau menari Tortor biasanya diiringi dengan Gondang .
Dan bukan sekedar gerakan tarian semata, namun ada banyak makna yang tersaji dalam tarian tersebut. 

Sebuah bentuk komunikasi dalam acara-acara Batak Toba diantara tuan rumah atau dikenal dengan Hasuhutan dengan seluruh partisipan yang mengikuti upacara adat yang sedang berlangsung.

Pembukaan upacara adat dinyatakan secara terbuka setelah dilakukannya sebuah acara yang merupakan bagian dari tari Tortor.  Acara ini disebut dengan Tua ni Gondang, dimana pihak Hasuhutan atau Tuan Rumah meminta kepada penabuh Gondang  (pemain musik)untuk memainkan alat musiknya dengan sopan dan santun.

Berikut adalah ungkapan atau kalimat yang digunakan untuk diucapkan meminta penabuh Gondang untuk memainkan alat musiknya secara sopan dan santun :

Amang pardoai pargonci” (lalu pilih salah satu kalimat berikut) : 
1. Alualuhon ma jolo tu ompungta Debata Mulajadi nabolon, na Jumadihon nasa na adong, na jumadihon manisia dohot sude isi ni potibion .

2. Alualuhon ma muse tu sumangot ni ompungta sijolojolo tubu, sumangot ni ompungta paisada, ompungta paidua, sahat tu papituhon .

3. Alualuhon ma jolo tu sahala ni angka amanta raja na liat najolo .

Tortor, Makna dan Artinya

Lalu mengapakah tarian ini disebut sebagai tari Tortor ?

Tarian ini disebut sebagai tari Tortor, yang sebenarnya berawal dari asal bunyi hentakan kaki penari Tortor itu sendiri, yang berbunyi .. “tor...torr... .
Dan perlu teman-teman sibatakjalanjalan.com ketahui bahwa masa dahulu penari Tortor, melakukan tarian Tortor berada didalam ruangan/indoor. 
Dimana kita bersama ketahui dahulu rumah-rumah adat Batak terbuat dari bahan kayu, sehingga bunyi dari hentakan kaki penari menghasilkan getaran yang semakin memperjelas bunyi dari hentakan kaki para penari tersebut. Seperti berbunyi “tor...tor.. .

Tari Tortor biasanya diiringi oleh alat-alat musik yang menghasilkan suara merdu,  terdiri dari gondang, doal, terompet khas Batak, suling, tagading, sarune, odap, gordang, kalem hesek, ogung, oloan dan panggora.

Adapun atribut dan properti selain alat musik yang harus digunakan dalam menari Tortor ini adalah kain Ulos atau juga sering disebut Ulos Batak.


Untuk teman-teman sibatakjalanjalan.com dapat mulai belajar cara menari Tortor sangatlah mudah, caranya dengan menggerakkan tangan seirama dengan tempo musik NAMUN ANDA TIDAK BOLEH MELAKUKAN gerakan dengan posisi tangan diatas bahu.

Mengapa ?

Karena apabila teman-teman melakukan hal ini dapat diartikan sebagai bentuk pelanggaran/PANTANGAN.
Dan seorang penari melakukan tarian Tortor dengan posisi tangan diatas bahu dimana hal ini dapat berarti bahwa, orang yang melakukan hal tersebut dimaksudkan siap menantang siapapun yang hadir dalam kegiatan upacara adat yang sedang dilakukan. Baik dalam bidang ilmu kedukunan, beladiri dan sebagainya.

Dan upah bagi penari yang melakukan ini adalah kesialan dalam hidupnya.


Dalam perkembangannya untuk dapat menari Tortor tidak banyak kondisi atau properti yang harus dipenuhi, tarian ini kemudian tampak begitu universal. 
Yang berarti dapat dilakukan dimanapun, asalkan area tersebut luas dan memadai. Penontonpun dapat ikut dalam acara menari ini, inilah yang membuat bahwa tari Tortor itu semakin universal.

Khusus untuk acara yang bersifat hiburan, penonton dan penari tidak diharuskan memakai properti pada umumnya.

Tortor dan Kepercayaan

dua orang dewasa sedang menari tortor
Dua orang dewasa menari Tortor, Sumber gambar : Pinterest.com

Pada dahulu kala (dan mungkin sampai saat ini masih ada) Tari Tortor dilakukan sebagai perwujudan ritual keagamaan (contohnya dalam agama Parmalim). 
Dimana dalam ritual ini maka ada properti tambahan seperti patung batu.

Untuk apa patung batu ini ?

Patung batu ini nantinya akan dimasuki oleh roh-roh leluhur. Dimana hal gaib terjadi, bahwa katanya patung batu ini akan dapat bergerak dengan sendirinya.
Inilah alasan kenapa ada beberapa orang atau kelompok yang kemudian berpendapat bahwa tari Tortor merupakan salah satu tarian sakral.

Properti tari Tortor

orang-orang sedang menari tortor bersama
Menari Tortor bersama, Sumber gambar : Pinterest.com

Dalam melakukan suatu seni tertentu, pada umumnya teman-teman pembaca sibatakjalanjalan.com sering menemui bahwa pemeran dari pementasan sebuah karya diharuskan memakai properti/benda-benda tambahan untuk memberikan penonton pendekatan imaji atau penjiwaan dari karya itu sendiri.


Begitupun tari Tortor, properti yang digunakan para penari pada umumnya adalah sebagai berikut :
a)      Busana baju, yaitu baju di bagian dalam dan dibagian luar menyerupai rompi
b)      Cawan atau mangkok kecil, hanya pada upacara tertentu seperti Tortor Sapitu Cawan
c)      Kain selendang, atau lebih dikenal dengan Ulos
d)     Tas anyaman, hanya pada upacara tertentu yaitu Tortor Tandok
e)      Tutup kepala, atau ikat kepala yang berbahan kain ulos



8 (delapan) Gerakandasar tari Tortor

Setidaknya ada 8 (delapan) gerakan yang SibatakJalanJalan ketahui yang ingin kami bagikan kepada teman-teman pembaca dalam hal seni tari Tortor. 

Beberapa dari gerakan ini sudah pernah SibatakJalanJalan lakukan dan ngomong-ngomong nih, SibatakJalanJalan waktu SD dulu pernah bareng teman-teman menjuarai seni gerak tari ini ditingkat kabupaten. Hehe, Gapapakan sedikit nostalgia dulu teman-teman SibatakJalanJalan.

Yaps, balik lagi ke topik pembahasan kita mengenai 8 (delapan) seni gerakan dasar tari Tortor yang mungkin teman-teman pembaca bisa latih dan coba dirumah, yaitu :
a)        Dasar/Pakem pertama adalah Mangurdot. Yaitu dengan cara mengikuti irama Gondang Batak. Filosofi dari gerakan Mangurdot adalah lambang dari sifat dan karakter orang Batak yang harus patuh, sopan, rajin dan dapat diatur .

b)        Kedua, Tortor Mula-mula, dilakukan dengan sepasang laki-laki dan perempuan. Filosofinya adalah bahwa suatu pekerjaan itu harus dilakukan bersama dan diawali dengan ketulusan juga keikhlasan hati. Maka berkat yang kuasa akan diberikan kepada kita .

c)        Ketiga, Tortor Somba, gerakan tari Tortor ini dapat dilakukan laki-laki atau perempuan dan keduanya. Filosofinya adalah bahwa manusia harus menghormati Pencipta, para Raja/Pemimpin, para leluhur dan juga tentunya seluruh alam semesta. Dan hal itu akan melimpahkan berkat serta perlindungannya kepada kita dimanapun berada .

d)       Keempat, adalah gerakan Tortor Raja, sama seperti sebelumnya bahwa gerakan tari Tortor ini dapat dilakukan perempuan atau laki-laki juga keduanya. Filosofinya adalah bahwa sifat dan karakter seorang Raja/pemimpin dan Boru ni Raja harus mau dan siap berkorban pada setiap beban yang ditangguhkan kepadanya. Baik itu yang berasal dari keluarganya sendiri maupun dari rakyatnya. Seorang Raja dan Boru ni Raja harus mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak, jujur dan adil.

e)        Kelima, adalah Tortor Siboru, khusus gerakan tari Tortor ini hanya dilakukan perempuan. Filosofinya adalah lambang sifat dan karakter seorang wanita Batak yang sabar, penyayang dan mampu berlaku dengan bijak pada keluarga dan lingkungannya.

f)         Keenam, tari Tortor Hahuasion yang adalah gerakan ini dikhususkan untuk laki-laki. Filosofinya adalah lambang dari sifat seorang kepala rumah tangga/Pemimpin yang harus bijak, jujur dan adil dalam memimpin rumah tangga/rakyatnya. Namun tanpa membeda-bedakan rasa kasih dan sayang dalam keluarga. Dan dapat menjadi panutan dalam masyarakat.

g)        Ketujuh, adalah tari Tortor yang disebut Manerser, dan gerakan ini dikhususkan biasanya teruntuk perempuan saja. Filosofinya adalah lambang dari kebersamaan para wanita suku Batak Toba dalam adat dan bekerja secara tolong-menolong. Dalam tari Tortor Manerser dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu dengan Manerser sambil mangurdot dan Manerser biasa.

h)        Kedelapan adalah tari Tortor Pasu-pasu yang dilakukan oleh laki-laki atau perempuan dan keduanya. Filosofi dari gerakan ini adalah bahwa berkat yang diberi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa disampaikan melalui Raja dan Hula-hula (kerabat keluarga) yang terdiri dari tulang, ompung dan juga tentunya orang tua.
Baca juga tentang : Jenis Hula-hula Batak.

Sejarah tari Tortor

seorang wanita sedang menari tortor
Seorang wanita sedang menari Tortor, Sumber gambar : Pinterest.com

Dalam wawancara yang dilakukan National Geographic Indonesia pada pendiri Sanggar Budaya Batak, Gorga yaitu adalah Togarma Naibaho menyatakan pendapat bahwa asal mula kata Tortor berasal dari suara hentakan kaki penari di atas papan rumah adat Batak. Adapun irama tersebut diiringi suara Gondang yang menghentak.

Tujuan tarian ini dulu untuk upacara kematian, panen, penyembuhan, dan pesta muda-mudi. Tarian ini memiliki proses ritual yang harus dilalui ” . -Togarma Naibaho


Fungsi tari Tortor

Pada zaman dahulu tari Tortor sesungguhnya bertujuan sangat sakral dan dilakukan pada acara tertentu saja.

Sama seperti yang dikatakan oleh saudara Togarma Naibaho, bahwa tarian ini memiliki beberapa proses ritual yang harus dilalui terlebih dahulu, dan tentunya hanya acara yang sangat-sangat formal saja dilakukan tarian Tortor. Adapun pesta muda-mudi dimaksudkan adalah upacara pernikahan.

Sebagai informasi tambahan mengenai tari Tortor ini, seperti yang SibatakJalanJalan katakan sebelumnya, bahwa tarian ini berhubungan langsung dengan roh. Dimana roh tersebut akan dipanggil dan ‘merasuki’ patung-patung batu lalu bergerak seperti penari Tortor lain.

Seiring perkembangan zaman masa kini, perubahanpun ikut membawa angin baru pada ritual yang sangat terdengar sakral dan juga memiliki hubungan keagamaan ini.

Tari Tortor kini menjadi salah satu hiburan rakyat dalam upacara adat dan acara-acara yang dilakukan, baik formal dan non formal yang dilakukan masyarakat Batak.

Adapun variasi hiburan dari tari Tortor ini adalah sebagai identitas Tanah Batak yang juga menjadi daya tarik turis asing dan domestik untuk menyaksikannya langsung bagaimana tari Tortor, sejarah, arti dan maknanya di tempat-tempat wisata Danau Toba juga Tapanuli dan sekitarnya .

Pola Lantai/Formasi tariTortor

Perlu SibatakJalanJalan jelaskan bahwa pola lantai disini adalah pola/formasi penari. Dan bukan lantai itu harus terbuat dari semen, keramik atau tanah. Selama areal tersebut luas dan dapat digunakan untuk bergerak bebas melakukan tarian ini, maka lantai dengan  tanah, keramik, ataupun semen dapat digunakan selama bidangnya datar dan rata .

Untuk formasi dasar adalah dengan Bentuk Sejajar lalu kemudian Bentuk Melingkar, jadi ada 2 (dua) untuk formasi dasar ya teman-teman.

Untuk jumlah penari dapat berjumlah ganjil juga ada genap atau sepasang.
Dalam bentuk Segitiga maka formasi jumlah penarinya adalah minimal 3 (tiga) orang
Dalam bentuk Segilima maka formasi jumlah penarinya adalah minimal 5 (lima) orang, dan begitu seterusnya.

Adapun dalam tarian Tortor penari tersebut dibagi menjadi 2 (dua) macam. Na Manortor atau dikenal dengan Panortor dan Pangayapi atau pelindung dari na Manortor .
Dalam hal ini setiap sepasang penari didampingi oleh satu pelindung. Contoh menjadi 3 orang penari, 5 , 7 dan seterusnya.

Tahapan Gondang dantari Tortor

Dalam melakukan gerakan tari Tortor dalam acara dan hiburan, terdapat beberapa tahapan Gondang yang terdiri dari :
a)      Gondang Mula-mula
b)      Gondang Somba
c)      Gondang Mangaliat
d)     Gondang Simonang-monang
e)      Gondang Sibungajambu
f)       Gondang Marhusip
g)      Gondang Hasahatan Sitio-tio

Demikianlah tulisan SibatakJalanJalan.com dalam artikel berjudul Semua Hal yang Perlu Teman-Teman Ketahui Tentang Tortor Batak dan 8 (Delapan) Gerakan Dasar Tari Tortor . Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk SHARE/BAGIKAN dan SUBSCRIBE/LANGGANAN untuk mendapatkan pemberitahuan artikel SibatakJalanJalan yang terbaru.
Sekian.
HORASS ...!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url